MAU PASANG IKLAN

KLIK DISINI

banner-gif-468-60-a.gif

Kamis, 26 Mei 2016

BOOK COACHING: MENJADI PENDAMPING PENULIS

BOOK COACHING: MENJADI PENDAMPING PENULIS Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

03 November 2008 – 08:54   (Diposting oleh: Hendri Bun)

Dua bulan saya nyaris absen total dari dunia maya. Dua hingga tiga bulan belakangan, saya memang sedang digempur habis oleh kesibukan atau aktivitas penulisan karya terbaru saya sekaligus pendampingan-pendampingan penulisan buku para klien. Dan, seperti kasus-kasus yang selama ini saya tangani, selalu saja ada hal menarik yang bisa dibagikan dan diambil pelajarannya.

Saya akan coba ceritakan kasus pendampingan saya dalam penulisan buku berjudul Rahasia Mendapatkan Nilai 100 (Sinotif, 2008) karya Hindra Gunawan. Kasus terakhir yang saya tangani ini terbilang sangat menarik, mengingat dalam waktu kurang dari tiga bulan, Hindra berhasil menuntaskan dan menerbitkan bukunya, sekaligus mendirikan sebuah penerbitan mandiri bernama Sinotif Publishing.

Tambah menarik lagi, mengingat si penulis adalah seorang pengajar sekaligus eksekutif lima perusahaan, yang sehari-hari benar-benar disibukkan oleh urusan bisnisnya, tetapi masih sanggup bagi waktu demi menyelesaikan penulisan buku setebal 200 halaman lebih itu. Dan, menampingi penulis-penulis “gila” semacam i
... baca selengkapnya di BOOK COACHING: MENJADI PENDAMPING PENULIS Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 23 Mei 2016

Kabar Baik: Anda Dapat Mengubah Dunia!

Kabar Baik: Anda Dapat Mengubah Dunia! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Victor Asih

Banyak orang yang merasakan bahwa situasi disekelilingnya tidak nyaman, tidak sesuai dengan keinginannya, dan perlu diubah menjadi lebih baik. Mereka berharap dan bahkan kerap kali memaksa orang-orang lain disekitarnya untuk berubah sesuai keinginannya.

Banyak orang yang tidak sadar bahwa kunci untuk mengubah situasi itu ada pada dirinya sendiri, bukan pada orang lain. Saya teringat pada sebuah cerita yang pernah dua kali saya dengar sejak beberapa tahun yang lalu. Saya akan coba ceritakan kembali dalam tulisan saya agar dapat memberi inspirasi dan motivasi pada para pembaca artikel ini.

Seorang wanita yang telah lanjut usia tinggal di rumah seorang anak lelakinya. Sejak wanita ini tinggal di rumah tersebut sang menantu wanita merasa tidak nyaman. Dia merasa sangat terganggu dengan kehadiran sang ibu mertua. Seringkali terjadi pertengkaran hebat antara dirinya dengan sang ibu mertua. Sang ibu mertua merasa dirinya benar dan harus dihormati sebagai orang tua yang sudah memiliki banyak pengalaman. Sedangkan sang menantu merasa bahwa ibu mertuanya masih berpikir kolot (jadul) tidak sesuai lagi dengan perkembangan jaman sekarang.

“Mertua saya cerewet, suka ikut campur urusan rumah tangga anak-anaknya, b
... baca selengkapnya di Kabar Baik: Anda Dapat Mengubah Dunia! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 21 Mei 2016

Pasir dan Batu

Pasir dan Batu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dua orang sahabat sedang berjalan di padang pasir. Selama dalam perjalanan mereka berdebat tentang sesuatu. Salah seorang dari kedua sahabat itu menampar temannya, dan yang ditampar itu merasa sakit tetapi dia tak berkata apa apa, hanya menulis diatas tanah : "HARI INI TEMAN BAIKKU MENAMPARKU"

Mereka tetap berjalan sampai mereka menemukan sebuah oasis (sumber air), mereka sepakat untuk mandi, teman yang telah ditampar tergelincir dan hampir saja tenggelam di oasis tersebut, tetapi temannya datang dan menolongnya, dan setelah diselamatkan oleh temannya dari bahaya, dia menulis di Batu "HARI INI TEMAN BAIKKU MENYELAMATKAN NYAWAKU"

Teman yang telah menampar dan yang telah menyelamatkan nyawa teman baiknya itu bertanya kepadanya, "Setelah saya menyakitimu, kamu menulisnya di tanah dan sekarang, kamu menulisnya diatas batu, mengapa?

Temannyapun menjawab : "Ketika seseorang menyakiti kita, kita harus menulisnya diatas tanah, agar angin dapat menerbangkannya dan dapat menghapusnya sehingga dapat termaafkan. Tetapi ketika seseorang melakukan sesuatu yang baik kepada kita, kita harus mengukirnya diatas batu dimana tak ada angin yang dapat menghapusnya"

"Tulislah sakit hatimu di atas tanah, dan Ukirlah kebai
... baca selengkapnya di Pasir dan Batu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 18 Mei 2016

Bukti Kecantikan

Bukti Kecantikan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Siswa-siswi SMA Harapan 45 Surabaya berhamburan dari ruangan kelas yang berderet di setiap lorong bangunan. Jam pulang sekolah selalu dinanti oleh setiap siswa di dunia. Ada seribu satu rencana kegiatan siswa setelah melewati jam sekolah. Namun ada salah satu siswi masih berdiri sendiri di tempat parkir.

“Mbak, kenapa belum pulang?” tanya seorang bapak berseragam dengan mengenakan baju putih dan celana hitam panjang.
“Nggak apa-apa kok pak, ini saya mau pulang” jawab siswi berponi tersebut.
“Cepet pulang ya mbak, entar orangtuanya nyariin” lalu pak satpam berlalu.

Perempuan itu menghembuskan nafasnya dengan berat. Dia mengedarkan pandangannya ke seluruh tempat parkir. Wajahnya tertekuk lemas seperti baju kusut yang tak pernah disetrika. Setelah beberapa saat berpikir, ia memutuskan pulang.
Namun saat ia hendak menghidupkan motornya. Matanya melotot hingga mampu memecahkan kaca pada helm. Dia melihat sebuah pandangan yang tak menyenangkan. Ia menyaksikan sepasang kekasih yang berjalan deng
... baca selengkapnya di Bukti Kecantikan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 17 Mei 2016

Peta yang Salah

Peta yang Salah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Belajar di sekolah kehidupan berarti menerima kenyataan bahwa kita melihat dunia sesuai dengan peta realitas yang bermukim di kepala kita. Peta realitas bukan realitas itu sendiri. Sama seperti peta Indonesia bukan wilayah Indonesia yang sesungguhnya; peta Medan bukan kota Medan itu sendiri; peta Bandung bukan kota Bandung itu sendiri; dan semua peta bukanlah kenyataan yang sesungguhnya. Peta hanyalah penggambaran atas suatu wilayah, tetapi bukan wilayah itu sendiri. Wilayah tak bisa salah, karena ia merupakan fakta, kenyataan, apa adanya. Namun, peta bisa (atau bahkan sering) salah, sebab ia merupakan gambar yang dibuat oleh orang tertentu, dengan asumsi-asumsi dan tujuan tertentu, dalam keadaan dan cara tertentu. Dan jika peta yang kita pegang sebenarnya keliru—sementara kita tidak menyadari kekeliruan tersebut—maka kesimpulan yang kita ambil dalam hal tertentu boleh jadi akan sangat keliru.

Sebagai contoh, seorang kawan saya pernah menuturkan pengalamannya mencari tempat pondokan di Bandung, paruh kedua tahun 1970-an. Tidak seperti rekan-rekan perantauan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur yang mudah dapat pondokan, kawan
... baca selengkapnya di Peta yang Salah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Bunga Cantik Dalam Pot Yang Retak

Bunga Cantik Dalam Pot Yang Retak Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rumah kami langsung berseberangan dengan pintu masuk RS John Hopkins di Baltimore. Kami tinggal dilantai dasar dan menyewakan kamar-kamar lantai atas pada para pasien yang ke klinik itu.

Suatu petang dimusim panas, ketika aku sedang menyiapkan makan malam, ada orang mengetuk pintu. Saat kubuka, yang kutatap ialah seorang pria dengan wajah yang benar buruk sekali rupanya. "Lho, dia ini juga hampir cuma setinggi anakku yang berusia 8 tahun," pikirku ketika aku mengamati tubuh yang bungkuk dan sudah serba keriput ini. Tapi yang mengerikan ialah wajahnya, begitu miring besar sebelah akibat bengkak, merah dan seperti daging mentah., hiiiihh...!

Tapi suaranya begitu lembut menyenangkan ketika ia berkata, "Selamat malam. Saya ini kemari untuk melihat apakah anda punya kamar hanya buat semalam saja. Saya datang berobat dan tiba dari pantai Timur, dan ternyata tidak ada bis lagi sampai esok pagi." Ia bilang sudah mencoba mencari kamar sejak tadi siang tanpa hasil, tidak ada seorangpun tampak
... baca selengkapnya di Bunga Cantik Dalam Pot Yang Retak Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 05 Mei 2016

Meja Kayu

Meja Kayu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Suatu ketika, ada seorang kakek yang harus tinggal dengan anaknya. Selain itu, tinggal pula menantu, dan anak mereka yang berusia 6 tahun. Tangan orangtua ini begitu rapuh, dan sering bergerak tak menentu. Penglihatannya buram, dan cara berjalannya pun ringkih.

Keluarga itu biasa makan bersama diruang makan. Namun, sang orangtua yang pikun ini sering mengacaukan segalanya. Tangannya yang bergetar dan mata yang rabun, membuatnya susah untuk menyantap makanan. Sendok dan garpu kerap jatuh ke bawah. Saat si kakek meraih gelas, segera saja susu itu tumpah membasahi taplak.

Anak dan menantunya pun menjadi gusar. Mereka merasa direpotkan dengan semua ini. "Kita harus lakukan sesuatu," ujar sang suami. "Aku sudah bosan membereskan semuanya untuk pak tua ini." Lalu, kedua suami-istri ini pun membuatkan sebuah meja kecil di sudut ruangan.

Disana, sang kakek akan duduk untuk makan sendirian, saat semuanya menyantap makanan. Karena sering memecahkan piring, keduanya juga memberikan mangkuk kayu u
... baca selengkapnya di Meja Kayu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu